KISAH INSPIRASI DEBBIE ERICKSON

Hello, Mommy muda, kakak-kakak cantik dan sahabat sejati Pena Dijah di mana pun berada, semoga kalian semua sehat dan bahagia selalu.

Hari ini, Pena Dijah mendapat kiriman jurnal dari Coach Ontology Shevica Gafur mengenai kisah inspirasi volunter guru dari Oregon, USA bernama Debbie Erickson. Memiliki dedikasi yang tinggi terhadap misi kemanusiaan, dia memberikan kelas jahit gratis kepada ibu-ibu dari anak-anak yatim piatu di Baja California, Meksiko. Mulai membuat bantal dari kain perca sampai berbagai macam selimut diantaranya selimut quilt untuk anak penderita kanker.

Berikut kegiatannya!!

Debbie Erickson mengajarkan membuat selimut quilt kepada ibu-ibu dan anak-anak remaja.

Shevica Gafur (tengah) bersama Debbie Erickson (kanan) ikut membantu membuat selimut quilt.

Debbie Erickson  sebulan lebih mengajarkan membuat selimut quilt kepada staf dari yatim piatu.

Debbie Erickson, perempuan berhati mulia ini memilih sisa hidupnya menjadi seorang volunter dengan memberikan kelas jahit gratis kepada ibu-ibu dari anak-anak yatim piatu di Baja California, Meksiko.

Beberapa minggu yang lalu, para wanita dari staf yayasan yatim-piatu dan anak muda dari komunitas lokal bergabung di kelas jahit gratis ini. Selimut Quilt dari daerah Amerika tengah membawa kebahagiaan di hati seorang ibu dan anak.

Membuat banyak selimut quilt untuk anak anak penderita kanker di rumah sakit lokal dan beliau pengunjung setia untuk menghibur mereka.

Debbie mengatakan bahwa selimut quilted ini banyak manfaatnya untuk pasien berjalan terutama untuk anak-anak penderita kanker yang menunggu gilirannya untuk di operasi.

“Membuat suasana si anak menjadi hangat dan percaya akan kesembuhan,” kata Debbie penuh semangat.

Debbie selalu menggebu gebu dan penuh semangat untuk mengajar membuat selimut quilt yang di gandrungi oleh masyarakat Amerika di bagian tengah. Dia mengenang masa kecilnya di Cincinnati dengan tiga saudara perempuannya yang mempunyai hobi yang berbeda.

Dengan kesenangannya mengendarai mobil, Debbie tidak pernah menolak bila diminta untuk selalu melakukan antar-jemput kepada orang atau anak- anak yang sakit di daerah perbatasan Amerika dan Mexico.

Baja Angels of the Sea Tim bersyukur mempunyai relawan seperti Debbie, tidak hanya memberikan waktu dan kemahirannya di bidang kerajinan tangan tetapi juga dia memiliki kepandaian berkebun.

Perempuan berambut merah ini tidak pernah bosan mengundang kakak perempuannya dan sahabat- sahabatnya untuk menyumbangkan donasi seperti beberapa mesin jahit dan barang-barang yang dibutuhkan untuk keperluan menjahit.

Debbie yang tidak memiliki anak ini tidak pernah bersedih. Dia merasa bahagia karena kegiatan yang di pilihnya selalu di kelilingi anak-anak dengan membawa selimut quiltnya buatan sendiri.