AWAS!! JEBAKAN PENYAKIT MAKANAN SUPER SEHAT

Ilustrasi Makanan Super (Foto: Ist)

Istilah “makanan super” pertama kali digunakan untuk mempromosikan pisang pada awal abad ke-20. Saat ini pisang digunakan untuk segala sesuatu yang memiliki nilai gizi tinggi, dan memiliki manfaat kesehatan tanpa berlebihan dengan kalori.

Namun, makanan super pun bisa menimbulkan masalah jika para Mommy mengonsumsinya terlalu banyak. Seperti kata pepatah: Hidangan dengan garam, dan garam dengan kari.

Berikut makanan super sehat apa saja bila berlebihan dikonsumsi sangat membahayakan bagi kesehatan tubuh:

Ilustrasi Sayuran Brokoli. (FOTO/iStockphoto)

Brokoli dapat mengiritasi usus

Brokoli menyimpan kaya serat, protein, vitamin C, potassium, dan vitamin serta mineral lainnya. Namun, penelitian menemukan bahwa mengonsumsi brokoli ,dan sayuran lain secara berlebihan seperti kubis, kembang kol, dan kubis Brussel dapat menyebabkan iritasi usus, dan gas.

Hal ini juga dapat menyebabkan masalah yang lebih serius pada orang yang memakai pengencer darah.

Ilustrasi Potongan Ikan Salmon. (Foto: freepik.com).

Ikan Salmon untuk mengencerkan darah

Ikan salmon kaya sumber protein, dan asam lemak yang baik untuk mengurangi peradangan. Namun konsumsi omega-3 yang dikandung ikan Salmon secara berlebihan dapat berdampak buruk pada jumlah trombosit darah bahkan dapat mengencerkan darah. Selain itu, penelitian menemukan bahwa makan terlalu banyak ikan, termasuk salmon, dapat meningkatkan kadar merkuri dalam darah.

Ilustrasi Kayu Manis (Foto: Ist)

Kayu Manis bisa menjadi racun

Kayu manis dianggap sebagai makanan super karena kandungan antioksidannya yang tinggi, dan memiliki banyak khasiat obat lainnya. Mampu menurunkan kadar gula darah, dan mencegah penyakit jantung.

Terlepas dari semua manfaat kesehatannya, jumlah kayu manis yang kita konsumsi harus dipantau. Tidak lebih dari satu sendok teh per hari untuk orang dewasa. Penelitian menemukan bahwa kayu manis dalam jumlah banyak bisa menjadi racun karena kumarin yang dikandungnya. Coumarin sangat berbahaya bagi penderita masalah hati, dan dapat menyebabkan kerusakan hati.

Ilustrasi Buah Alpukat (Foto: Ist)

Alpukat

Alpukat telah mendapatkan popularitas global sebagai makanan super dalam beberapa tahun terakhir karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Satu porsi alpukat memenuhi seperempat kebutuhan vitamin K orang dewasa, seperlima kebutuhan folat, dan sepersepuluh kebutuhan vitamin E harian. Buah berlemak juga kaya akan omega-3, dan serat. Alpukat dapat memenuhi kebutuhan vitamin K orang dewasa tetapi terlalu banyak makan alputa juga menyebabkan perut kembung.

Alpukat memiliki jumlah kalori yang tinggi sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan. Jika Mommy, berencana memasukkan alpukat ke dalam rencana makan harian, para ahli merekomendasikan makan 50 gram, atau sekitar sepertiga hingga setengah buah alpukat. Itu saja, tidak lebih.

Ilustrasi Minyak Zaitun (Foto: Ist)

Hummus dapat menyebabkan obesitas

Hummus terdiri dari buncis, wijen, lemon, bawang putih, dan minyak zaitun. Semua bahannya mengandung beragam manfaat kesehatan secara individual. Namun jika digabungkan, hummus menghasilkan makanan super yang kaya protein. Hummus tidak hanya cocok untuk vegetarian, dan orang yang memiliki alergi kacang, gluten, dan susu, tetapi juga meningkatkan pencernaan, dan meningkatkan kontrol gula darah.

Kebanyakan hummus yang dibeli di toko tidak begitu sehat bahkan mungkin mengandung bahan-bahan berbahaya, seperti natrium dalam jumlah tinggi, minyak yang tidak perlu, dan bahan pengawet.

Ilustrasi ikan Tuna yang siap diolah. (Foto: Made by AI)

Ikan Tuna dapat memengaruhi keterampilan sensorimotor

Ikan tuna kaya akan omega 3 dan vitamin B12. Penelitian menunjukkan bahwa makan ikan tuna sangat baik untuk jantung, memperkuat penglihatan, sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan tekanan darah. Seperti ikan salmon, dan ikan lainnya, ikan tuna mengandung merkuri sehingga menjadi makanan berbahaya bila dikonsumsi dalam jumlah banyak, dan sering.

                                                            Teh hijau (Foto: Boldsky/)

Teh hijau telah dinobatkan sebagai salah satu minuman tersehat di dunia karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan dalam teh hijau terbukti mengurangi risiko kanker, dan penyakit jantung, mencairkan lemak, dan meningkatkan fungsi otak. 

Meski memiliki manfaat yang tak terhitung jumlahnya, namun jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping negatif, terutama karena kandungan kafeinnya yang tinggi.

Menurut para ahli, tiga hingga lima cangkir teh hijau per hari sudah lebih dari cukup untuk rata-rata orang dewasa.