HEAT STROKE

 



 
Mengenal Heat Stroke dan Penanganan Tepat di Saat Kritis

Dunia saat ini dilanda anomali cuaca akibat keserakahan manusia merusak alam demi keuntungan besar tanpa berpikir panjang apa dampaknya yang terjadi di kemudian hari. Satu diantaranya bencana gelombang panas yang paling mematikan tapi terabaikan.

Tak seperti angin topan atau gempa, gelombang panas tidak berwujud fisik sehingga membuat publik terbutakan akan bahayanya.

Informasi soal dampak yang keliru, dan tertunda soal hawa panas yang menyulitkan tercapainya kesepakatan bersama soal risiko bernaca tersebut terhadap fisik, dan mental masyarakat, termasuk peningkatan jumlah pasien rawat inap serta meninggal.

Sebagai informasi Mom, Heat Stroke atau sengatan panas merupakan sebuah kondisi yang terjadi ketika suhu tubuh seseorang mengalami peningkatan secara drastis hingga 41oC dalam kurun waktu cepat, 10-15 menit dan tubuh sudah tidak bisa mengontrol suhu tubuh.

Biasanya, Heat Stroke terjadi ketika seorang individu terkena paparan suhu panas di luar batas yang bisa ditoleransi oleh tubuhnya. Salah satu contoh dari paparan suhu penyebab Heat Stroke adalah kondisi cuaca panas ekstrim.

Adapun kondisi Heat Stroke dapat menyerang siapapun, namun bayi, dan lansia memiliki risiko lebih tinggi. Keadaan ini juga rentan dialami oleh populasi tertentu seperti atlet, tentara, dan pekerja yang  menghabiskan banyak waktu dibawah terik matahari.

Ilustrasi cuaca panas. Freepik



Penyebab utama Heat Stroke dapat terjadi karena satu, dan lain hal, seperti:

1.      Tubuh menjadi tidak seimbang ketika suhu di luar mencapai tinggi.

2.      Produksi keringat semakin berkurang.

Nah, seperti apa ya gejala Heat Stroke?

Ada beberapa tanda, dan gejala yang dirasakan oleh penderita Heat Stroke secara umum, diantaranya sebagai berikut:

·        Peningkatan suhu tubuh bisa di atas 40ºC.

·        Tubuh tidak dapat mengeluarkan keringat.

·        Merasakan pusing.

·        Sakit pada bagian kepala, dan terasa ringan serta mata berkunang-kunang.

·        Kulit memerah diiringi dengan bibir mengering.

·        Tingkat merespons melambat.

·        Adanya lonjakan pada denyut jantung secara mendadak atau tiba-tiba.

·        Rasa mual, dan muntah.

·        Otot melemah, dan kram.

·        Kebingungan, linglung, gelisah, atau cepat marah.

·        Kejang-kejang.

·        Bila tidak ditangani dengan cepat bisa pingsan.

                                     


Penanganan pertama Heat Stroke

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani seseorang dengan Heat Stroke, yaitu:

1.  Memindahkan penderita ke tempat yang lebih teduh, seperti di bawah pepohonan untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung yang terkena tubuh.

2.    Memberikan kompres atau air dingin pada sekujur tubuh penderita terutama pada bagian leher, ketiak, serta selangkangan untuk membantu menurunkan suhu tubuh.

3.      Mengipas seluruh tubuh penderita.

4.   Membasahi selimut atau seprai yang digunakan oleh penderita dengan air dingin lalu melapisinya ke tubuh penderita.

5.  Memberikan banyak air putih untuk dikonsumsi pada penderita jika ia sadar untuk menghindari dehidrasi dan kekurangan cairan.




Cara mencegah Heat Stroke

Untuk menghindari Heat Stroke pada cuaca yang terik, dan panas, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan, diantaranya:

1.      Menggunakan baju yang tipis, longgar, dan berwarna terang.

2.      Menggunakan topi yang lebar.

3.      Menggunakan lotion ber-SPF seperti sunblock atau sunscreen.

4.      Banyak mengonsumsi cairan untuk menjaga kadar hidrasi tubuh.

5.      Menghindari aktivitas ekstrim, dan berat di luar ruangan saat cuaca sedang terik.

Itulah penjelasan dari penyebab, gejala, penanganan, hingga pencegahan dari Heat Stroke. Apabila Mommy atau kerabat terdekat Mommy atau siapa pun mengalami gejala serupa, segera berikan pertolongan pertama, dan bawa ke dokter apabila pertolongan tersebut dirasa kurang efektif untuk penanganan lebih lanjut.

Demikian Mom, informasinya. Semoga bermanfaat!! 




Comments

Popular posts from this blog

SHEVICA GAFUR MENERIMA KEDATANGAN VOLUNTER BARBARA DARI AMERIKA

KRIMI SAYUR BAYAM CAYENNE SHEVICA

KUE BEBAS GLUTEN CHERRY BERRY SHEVICA